Pages

Selasa, 11 November 2014

Sejarah, Definisi dan Aplikasi Angkur

Penting bagi saya untuk menuliskan mengapa dynabolt sangat dibutuhkan dan tidak sembarang memilih ukuran apalagi mengganti fungsinya dengan yang lain. Mengganti dengan paku beton misalnya. Ada kasus dalam pemasangan rangka atap baja ringan yang pengaku dudukan pelat kaki (footplate) menggunakan paku beton.  Dynabolt, sebagian menyebutnya dengan Anchor bolt atau sering di sebut baut tanam adalah baut yang di gunakan merekatkan kedua buah objek yang memiliki selongsong silinder yang akan mengembang ketika baut di kencangkan. Dynabolt di gunakan dalam instalasi pengencangan objek ke beton, batu, dan material lainnya.
Dynabolt di produksi pada tahun 1963 dan revolusi besar dalam Dynamic Bolting Fastener. Dynabolt terdiri dari:
  1. Baut berulir
  2. Selongsong silinder yang dapat merekah
  3. Ring penahan
Dynabolt, sejenis baut untuk ditanamkan dalam beton. Pada bagian ujung baut tersebut, bagian yg ditanamkan (bawah), umumnya berdiameter lebih besar, hingga akhirnya mengecil ke bagian kepala baut (yang ada mur nya). Baut tersebut juga dilapisi oleh selongsong silinder, yang bagian ujungnya (yang ditanamkan ke beton) memiliki celah searah panjang baut. Ketika dynabolt ditanam ke beton, maka mur akan dikencangkan dari sisi luar beton. mur dikencangkan sedemikian rupa hingga bagian ujung baut berusaha naik, sehingga membuka selongsong silinder baut. Ketika keadaan tersebut terjadi, maka selongsong silider yang mekar, akan menyebabkan dynabolt tertanan dalam beton secara kuat. Dalam perkembangannya bentuk dynabolt menjadi bervariasi.


Jenis-jenis  Dynabolt

Chemical Anchor
Chemical anchor adalah anchor yang menggunakan campuran zat kimia untuk keperluan baik untuk penambah kekuatan, agar tahan kondisi seperti air atau air laut dan lain-lain. Mekanisme anchor kimia ini bisa berbeda-beda. Umumnya terdiri dari dua komponen, dimana komponen utama adalah steel anchornya dan yang kedua bahan kimia sebagai pengikatnya.
Anchor banyak dipasang pada beton, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk dipasang di batu-bata atau di dinding. Jadi kekuatan beton juga sangat mempengaruhi terhadap kekuatan atau kapasitas dari sistem anchor yang dipasang. Metodenya ada yang pertama dibor dulu betonnya, lubangnya dibersihkan kemudian di injeksi zat kimianya kemudian baru dimasukkan steel anchornya. Ada juga yang zat kimia yang di injeksikan berupa capsul.
Anchor tanpa tambahan kimia
Anchor ini secara umum tidak menggunakan bahan kimia, untuk kekuatan yang dihasilkan dipengaruhi oleh kekuatan media tanam (baik beton atau batu-bata) serta kekuatan spesifikasi besi anchor itu sendiri (berupa titik leleh dari material anchor). Model dan sistem kerjanya berbeda-beda biasanya tergantung pada material yang digunakan untuk menanam.
Sistem kerja yang paling umum yang sering kita jumpai adalah sistem kembang. Dimana dalam prosesnya beton tempat media tanam dibor terlebih dahulu sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan (jika anda membeli anchor anda akan mendapat katalog mulai dari kekuatan, ukuran yang diperlukan, panjang besi Angkur, panjang dan besar lubang bor yang diperlukan dan persyaratan-persyaratan yang lain-lain), bersihakan lobang yang dibor dan masukkan anchor, anchor yang dimasukkan ke dalam lubang akan semakin kuat jika ditarik karena menggunakan sistem kembang didalamnya.

Gambar 1. Jenis-jenis Dynabolt Tanpa Bahan Kimia
Anchor Klasik
Yaitu anchor yang ditanam terlebih dahulu. Anchor dipasang terlebih dahulu kedalam berbarengang dengan pengecoran struktur. Bedanya adalah tidak perlu dilakukan pengeboran disini sebab anchor dimasukkan kedalam struktur saat pengecoran struktur dilakukan. Beberapa anchor jenis ini yang tersedia dipasaran .
Gambar dan spesifikasi anchor garuda steel.

Gambar 2. Anchor Klasik
Dynabolt Dalam Baja Ringan
Sama seperti dalam pekerjaan konstruksi yang menggunakan dynabolt, dalam pekerjaan baja ringan juga Instalasi penggunaannya sebagai berikut, buatlah lubang sesuai dengan ukuran selongsong silinder dengan kedalaman hingga menyentuh ring penahan. Setelah proses pengeboran selesai bersihkan lubang dari sisa material bekas pengeboran.

Gambar 3. Proses Menancapkan Dynabolt pada Ring Balok

Gambar 4. Dynabolt yang sudah tertancap di Footplate
Dalam proses pengencangan baut akan naik ke atas dan bagian selongsong silinder akan terdesak naik sehingga bagian bawah akan merekah dan mengunci baut dengan material. Pengencangan yang di anjurkan dalam pengencangan baut adalah 3 sampai 4 putaran penuh. Setelah terpasang dengan yakin kuat, maka footplate sudah bisa digunakan sebagai dudukan kuda-kuda. Yakinkan bahwa mur pengikat terkait kencang di footplate, hal ini untuk menghindari tercerabutnya footplate dari ring balok. (diolah dari berbagai sumber)

0 comments:

Posting Komentar